Tahapan briefing adalah tahap awal dalam desain eksterior. Pada tahap ini, desainer eksterior akan melakukan konsultasi dengan klien untuk memahami kebutuhan dan keinginan klien. Briefing akan mencakup informasi berikut:

• Gaya dan tema yang diinginkan
• Anggaran
• Batasan waktu
• Kebutuhan dan fungsi ruang luar

Setelah briefing, desainer eksterior akan melakukan survey dan analisa terhadap bangunan dan lingkungan sekitarnya. Survey dan analisa ini bertujuan untuk memahami kondisi bangunan dan lingkungan secara fisik dan non-fisik. Survey dan analisa akan mencakup informasi berikut:

• Dimensi dan bentuk bangunan
• Kondisi struktur dan utilitas
• Kondisi taman dan lanskap
• Orientasi bangunan terhadap matahari dan angin
• Kebutuhan dan fungsi ruang luar

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari briefing dan survey, desainer eksterior akan membuat konsep desain. Konsep desain adalah gambaran umum dari desain yang akan dibuat. Konsep desain akan mencakup informasi berikut:

• Gaya dan tema desain
• Pemilihan bahan dan material
• Pemilihan elemen desain eksterior, seperti taman, teras, dan carport

Gambar kerja dan RAB adalah dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan desain eksterior. Gambar kerja adalah gambar yang menunjukkan detail tata letak dan elemen-elemen desain eksterior. RAB adalah dokumen yang berisi perkiraan biaya pembangunan desain eksterior.

Setelah desain eksterior selesai direalisasikan, maka desainer eksterior akan menyerahkan hasil desain kepada klien. Klien akan melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap hasil desain.

Setelah desain interior selesai direalisasikan, maka desainer interior akan menyerahkan hasil desain kepada klien. Klien akan melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap hasil desain.